PENGERTIAN
GAMBAR DAN MENGGAMBAR
·
Gambar dan Menggambar.
Kata “Gambar” tentunya sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari,
tetapi apakah kita mengetahui apa sebenarnya arti dari kata gambar. Kata gambar
berasal dari Bahasa Inggris to Draw yang berarti menarik, menghela,
menyeret, membentang, menggambarkan dan melukisakan. Maka dari itu gambar
sering disebut juga dengan istilah Drawing. Dan kata Drawing sendiri
mempunyai makna gambar, penyajian dengan garis, rancangan suatu bentuk tanpa
menggunakan warna, sket, rencana dan desain.
Jadi pengertian drawing atau gambar secara umum adalah suatu karya yang
dibuat dengan menggunakan garis maupun bloking (menutup) atau kombinasi dari
kedua hal tersebut. biasanya tanpa menggunakan warna dan digunakan dengan
menggunakan material kering. Sedangkan menggambar adalah kegiatan membuat karya
gambar dengan menggunakan media kering seperti pensil, balpoin, pensil warna
dll.
Disamping itu kegiatan menggambar harus di dukung dengan kesungguhan dan
ketekunan seseorang, supaya hasil gambar bagus dan indah. Dalam proses
menggambar harus kosentrasi dan didukung dengan alat atau material yang sesuai.
Untuk dapat meggambar bagus dan indah, harus membutuhkan latihan yang
terus-menerus agar hasil gambar dapat maksimal. Kegiatan menggambar
sering-sering dilakukan supaya kita terbiasa dan nantinya hasil gambar akan
bagus. []
JENIS-JENIS GAMBAR
Setelah mengetahui tentang gambar dan menggambar, selanjutnya akan
dijelaskan mengenai jenis-jenis dari gambar. Gambar atau karya seni gambar
dibagi menjadi 9 :
1.
Sketsa.
2.
Gambar Figure.
3.
Gambar Kartun.
4.
Gambar Karikatur.
5.
Gambar Komik.
6.
Gambar Animasi
7.
Gambar Teknik.
8.
Gambar Alam Benda.
9.
Gambar Ilustrasi.
Berikut akan dijelaskan pengertian
dari jenis gambar tersebut di atas.
a. Sketsa
Sketsa
adalah rancangan awal suatau gambar atau desain yang hanya didominasi oleh
goresan garis. Sketsa digunakan sebagai langkah awal visualisasi ide ke dalam
sebuah karya seni. Dalam bidang multimedia, sketsa merupakan rancangan
awal/desain kasar dari sebuah produk multimedia. Dalam pengertian ini sketsa
lebih merupakan gambaran kasar yang bersifat sementara, dengan tujuan dapat
dikerjakan lebih lanjut ke dalam produk multimedia.
b. Gambar Figure.
Gambar
Figure adalah semua jenis gambar yang menggambar mahluk hidup ciptaan Tuhan,
seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Jadi yang menjadi objek gambar nya berupa
mahluk ciptaan Tuhan. Dalam gambar figure objeknya adalah nyata sesuai dengan
kenyataan yang ada. Untuk dapat menggambar figure, berarti dalam proses menggambar
harus melihat langsung atau melihat gambar acuan (foto). Ketika melihat
langsung maka gambar akan mirip dengan aslinya, beda kalau menggambar figure
dengan cara mengarang atau khayalan. Gambar figure menggambarnya sesuai dengan
kenyataan yang ada, dan tidak direkayasa. Jika direkayasa bentuknya maka akan
tidak sesuai dan berubah maknanya. Dalam gambar figure terdapat istilah yaitu
gesture drawing. Gesture drawing adalah menggambar mahluk hidup dalam pose atau
gaya yang sedang bergerak. Gerakan tersebut seperti berlari, melompat,
berjalan, melempar, salto dll. Dan gambar anatomi juga merupakan salah satu
dari jenis gambar figure.
c. Gambar Kartun.
Gambar kartun adalah gambar lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa.
Biasanya gambar kartun selain lucu, objeknya telah mengalami perubahan bentuk
atau tidak sesuai dengan kenyataan. Gambar kartun sendiri dalam perkembangannya
telah melahirkan berbagai gaya atau aliran. Jenis gambar kartun yang dikenal
saat ini antara lain :
1.
Kartun Editorial.
2.
Gag Kartun.
3.
Komik Strip.
Berikut
akan dijelaskan jenis-jenis gambar kartun di atas. Gambar Kartun editorial
adalah gambar dalam bentuk kartun untuk menyatakan pandangan politik atau
sosial dengan cara menyindir. Gag kartun adalah gambar kartun yang lucu tapi
tanpa bermaksud menyindir. Dan komik strip adalah gambar kartun yang dikemas
dalam bentuk buku komik. Dalam kehidupan sehari-hari kartun sering digunakan
sebagai ilustrasi media cetak. Perkembangan terkini dari kartun adalah dalam
bentuk film yang semakin variatif dalam bentuk juga teknik pembuatannya. Gambar
kartun yang difilmkan dikenal dengan istilah animasi.
d. Gambar Karikatur.
Gambar
karikatur adalah penggambaran objek nyata dengan cara melebih-lebihkan ciri
khas objek yang digambar tersebut. Dan maksud dari gambar karikatur adalah
untuk menimbulkan efek lucu pada objek yang digambar tersebut. Objek dari
gambar karikatur telah mengalami perubahan bentuk yang tidak sesuai aslinya.
Dan biasanya objek gambar kepalanya digambar besar, dan tubuhnya kecil. Gambar
karikatur biasanya menampilkan objek para tokoh-tokoh yang terkenal, seperti
kepala negara, artis, politikus, dan tokoh terkenal lainya. Selain itu dalam
gambar karikatur juga terdapat tulisan atau teks, untuk memperjelas maksud dari
gambar tersebut.
e. Gambar Komik.
Komik
adalah seni gambar yang menggunakan gambar-gambar yang tidak bergerak, yang
disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya komik
dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks cerita. Komik dapat
diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari komik strip dalam koran, dimuat
di majalah, hingga dalam bentuk sendiri. Cerita yang di angkat dalam komik
biasanya tentang pahlawan, perjuangan, silat, fantasi, superhero, detektif dan
lain sebagainya.
f.
Gambar Animasi.
Gambar
animasi adalah hasil dari pengolahan gambar tangan, sehingga menjadi gambar
yang bergerak. Dan dari rangkaian gambar tersebut nantinya akan tercipta film
animasi yang bergerak. Film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar
yang kemudian di putar sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan
komputer dan program multimedia, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah
dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3
dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
g. Gambar Teknik.
Gambar
teknik adalah gambar rancangan suatu produk yang mengedepankan keakuratan dalam
ukuran dan bentuknya. Proses pembuatan gambar teknik di dukung dengan alat dan
bahan khusus. Alat pendukungnya seperti penggaris berbagai model, jangka,
kertas khusus, meja khusus, penerangan dan alat khusus lainnya. Karena lebih
menekankan pada keakuratan objek, maka dalam pengerjaannya dituntut ketelitian
dan ketekunan. Dan objek yang dirancang mulai dari produk otomotif, elektronik,
bangunan, dan lainnya.
h. Gambar Alam Benda.
Gambar
alam benda adalah suatu gambar yang objek utamanya berupa benda-benda yang ada
di sekitar kita. Objek gambarnya seperti buah-buahan, perabotan, dan
benda-benda lainnya. Teknik dalam gambar alam benda, objek yang akan digambar
diatur dan dikomposisikan baru kemudian digambar. Gambar alam benda dapat
menggunakan warna dan dapat juga hitam putih. Teknik pembuatannya menggunakan
media kering seperti pensil, pensil warna, pastel. Proses pembuatannya dengan
cara melihat langsung benda tersebut dan menggambarnya dengan teknik arsir
ataupun blok (menutup). Gambar alam benda juga sering disebut dengan istilah
gambar bentuk, karena lebih menekankan pada nilai kebentukan suatu benda.
i.
Gambar Ilustrasi.
Gambar
Ilustrasi adalah suatu gambar atau lukisan yang menceritakan sebuah narasi dari
sebuah cerita, dari sebuah novel, cerpen, artikel, buku, dll. Hal ini senada
dengan asal kata ilustrasi, yaitu berasal dari bahasa Latin Ilustrace yang berarti menjelaskan atau
menerangkan sesuatu. Gambar-gambar dalam seni ilustrasi di samping mempunyai
daya tarik juga harus jelas, sederhana dan mudah dimengerti dan intinya
mewakili isi cerita yang terkandung di dalamnya. Pola pada gambar ilustrasi
dapat realistik dan dapat juga abstrak. Gambar ilustrasi dapat menggunakan
warna dan hitam putih.[]
FUNGSI GAMBAR
Karya gambar yang telah dihasilkan atau diciptakan tentunya memiliki
fungsi atau kegunaan. Fungsi atau kegunaan gambar secara garis besar dapat
simpulkan menjadi 4 bagian. Berikut akan diejelaskan masing-masing dari
kegunaan gambar :
1.
Gambar berfungsi sebagai notasi.
Kategori pertama adalah istilah yang
kita kenal dengan sket atau sketsa. Catatan atau sketsa ini umumnya bermuatan
sekumpulan garis yang sekaligus gambaran sekilas yang diekerjakan dalam dalam
tempo cepat, dan selanjutnya bisa ditindaklanjuti pada aspek kerja yang lain.
Seniman atau pencipta melakukan ini bisa sebagai latihan, sekedar iseng, atau
bisa juga sebagai cara mengeskpresikan diri. Sehingga gambar masih belum
ditawarkan sebagai karya utuh hanya sebagai desain karya. Sehingga dalam hal
ini gambar masih diartikan sebagai notasi, yang artinya sebagai catatan pendek
yang perlu diketahui atau untuk mengingatkan sesuatu.
2.
Gambar berfungsi sebagai Karya.
Kategori kedua ini gambar juga bisa
hadir sebagai karya tuntas dan sebagai karya yang berdiri sendiri. Gambar pada
konteks ini umumnya telah berupa gambar selesai daripada sebatas sketsa suatu
subjek atau potret tertentu. Contoh bentuk gambar yang berfungsi sebagai karya
misalnya komik, karikatur, gambar ilustrasi, dan kartun. Jadi setelah gambar
tersebut menjadi karya tidak ada lagi perubahan atau penambahan pada gambar
tersebut. Dan gambar tersebut dikemas pigura dan siap dipajang atau dipamerkan.
Maka dari itu fungsi dari gambar tersebut adalah sebagai karya yang utuh dan
siap disajikan atau dipamerkan.
3.
Gambar berfungsi sebagai studi.
Ketegori ketiga adalah gambar sebagai
studi terhadap subjek atau tema, yang pada saatnya nanti diselesaikan dalam
bentuk lukisan, patung, atau bangunan. Atau dalam kata lain gambar sebagai
studi atau belajar, merupakan bentuk eksplorasi berbagai masalah seperti gerak,
lipatan kain, bentuk atau emosi. Orientasi gambar sebagai bentuk studi setelah
gambar tersebut tercipta hanya dianggap sebagai rancangan atau konsep bukan
sebagai karya yang utuh. Contoh bentuk karya gambar sebagai studi adalah sketsa
bangunan, gambar teknik, desain produk, desain arsitektur dll.
4.
Gambar berfungsi sebagai dokumentasi.
Yang terakhir adalah gambar berfungsi
sebagai dokumentasi atau arsip, dalam hal ini adalah gambar merupakan
presentasi dari suatu peristiwa atau kejadian sejarah. Gambar tersebut dapat
berupa apa saja, meliputi sketsa, gambar ilustrasi, gambar teknik, gambar
potret dll. Jadi gambar tersebut merupakan sebuah karya jadi, yang
merepresentasikan suatu kejadian atau potret sesorang. []
TEKNIK DALAM MENGGAMBAR
Untuk mengasilkan gambar yang bagus dan menarik, diperlukan beberapa
teknik penunjang. Berikut ini akan dijelaskan beberapa teknik dasar dalam
menggambar, antara lain :
1.
Teknik Garis.
Menggambar dengan teknik garis adalah teknik dasar dalam menggambar,
karena garis adalah unsur utama untuk membentuk gambar. Penggunaan garis dalam
menggambar harus artistik, artinya goresan garis tersebut nyaman dipandang mata
dan indah. Penggunaan garis dapat bervariasi dan dapat juga konstan atau tetap
sesuai dengan karakter dari pembuatnya. Dalam menggunakan teknik garis untuk
menggambar harus yakin dan jangan ragu-ragu. Supaya hasil gambar maksimal dan
bagus, penggunaan garis dalam menggambar harus sering-sering di latih dan di
biasakan.
2.
Teknik Bloking.
Teknik Bloking dalam menggambar
adalah menggambar dengan cara menutup suatu bidang gambar. Jadi penggunaan
teknik bloking atau menutup, dengan bantuan berbagai media gambar yang tepat.
Semua media gambar dapat digunakan untuk teknik bloking. Media yang dapat
digunakan antara lain seperti, pensil, pensil warna, pensil konte, spidol,
pastel, dan media kering yang sejenis.
3.
Teknik Arsir.
Teknik Arsir salah satu jenis teknik
dalam menggambar yang sering digunakan. Teknik arsir adalah pengoperasian
garis, dengan teknik yang bervariasi sehingga menghasilkan gambar yang
artsitik. Dalam hal ini teknik arsir dapat dibagi menjadi teknik arsir searah,
arsir miring, dan arsir campuran(silang). Untuk dapat menggambar dengan teknik
arsir, media yang digunakan seperti pensil, spidol, drawing pen, pensil konte,
dan balponit.
4.
Teknik Pointilis.
Menggambar dengan teknik pointilis
tergolong teknik tingkat lanjut, dan membutuhkan kesabaran. Teknik pointilis
adalah penggunaan titik-titik atau bulatan-bulatan kecil dalam menggambar, yang
diolah dan dikompoisisikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan karya gambar
yang artistik. Jadi menggambar dengan teknik pointilis atau titik, dituntut
kesabaran dan ketelitian. Untuk dapat menggambar dengan teknik pointilis, dapat
digunakan media seperti drawing pen, spidol, dan tinta.
5.
Teknik Tekstur.
Tekstur adalah nilai raba suatu
permuakaan, tekstur dapat bersifat kasar dan halus. Menggambar dengan teknik
tekstur tentunya lebih rumit dan sulit dalam pengaplikasiannya. Untuk dapat
membuat tekstur dapat menggunakan semua jenis media, atau dapat memanfaatkan
bahan-bahan alternatif. Tekstur dalam dunia gambar ada dua macam, yaitu tekstur
semu dan tektur nyata. Tekstur semu adalah jenis tekstur yang dibuat dengan memanipulasi
suatu permukaan bidang gambar. Misalnya dalam gambar terdapat bidang atau
permukaan yang terlihat kasar, tetapi ketika diraba permukaan tersebut ternyata
halus. Singkatnya tekstur semu adalah berkebalikan dengan yang dilihat oleh
indra. Sedangkan tekstur nyata adalah tekstur yang mempunyai nilai raba sesuai
dengan apa yang dilihat oleh indera. Ketika permukaan suatu bidang gambar
kasar, maka yang dirsakan oleh indra perasa kita juga kasar.
6.
Teknik Contour.
Menggambar dengan teknik contour atau
dikenal dengan istilah contour drawing. Contour drawing adalah menggambar
dengan teknik garis yang tanpa putus-putus, artinya ketika menggambar garis
tersebut panjang tanpa putus mengikuti bentuk objek yang digambarnya. Tujuan cpntour
drawing adalah agar melatih keluwesan dalam menggambar, sehingga gambar
terlihat artistik dan luwes dalam garisnya. Untuk menggambar dengan teknik
contour dapat menggunakan pensil, drawing pen, dan spidol. []