Monday 24 November 2014

Gambar dan Menggambar




PENGERTIAN GAMBAR DAN MENGGAMBAR

·         Gambar dan Menggambar.

Kata “Gambar” tentunya sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, tetapi apakah kita mengetahui apa sebenarnya arti dari kata gambar. Kata gambar berasal dari Bahasa Inggris to Draw yang berarti menarik, menghela, menyeret, membentang, menggambarkan dan melukisakan. Maka dari itu gambar sering disebut juga dengan istilah Drawing. Dan kata Drawing sendiri mempunyai makna gambar, penyajian dengan garis, rancangan suatu bentuk tanpa menggunakan warna, sket, rencana dan desain.
Jadi pengertian drawing atau gambar secara umum adalah suatu karya yang dibuat dengan menggunakan garis maupun bloking (menutup) atau kombinasi dari kedua hal tersebut. biasanya tanpa menggunakan warna dan digunakan dengan menggunakan material kering. Sedangkan menggambar adalah kegiatan membuat karya gambar dengan menggunakan media kering seperti pensil, balpoin, pensil warna dll.
Disamping itu kegiatan menggambar harus di dukung dengan kesungguhan dan ketekunan seseorang, supaya hasil gambar bagus dan indah. Dalam proses menggambar harus kosentrasi dan didukung dengan alat atau material yang sesuai. Untuk dapat meggambar bagus dan indah, harus membutuhkan latihan yang terus-menerus agar hasil gambar dapat maksimal. Kegiatan menggambar sering-sering dilakukan supaya kita terbiasa dan nantinya hasil gambar akan bagus. []


JENIS-JENIS GAMBAR

Setelah mengetahui tentang gambar dan menggambar, selanjutnya akan dijelaskan mengenai jenis-jenis dari gambar. Gambar atau karya seni gambar dibagi menjadi 9 :
1.      Sketsa.
2.      Gambar Figure.
3.      Gambar Kartun.
4.      Gambar Karikatur.
5.      Gambar Komik.
6.      Gambar Animasi
7.      Gambar Teknik.
8.      Gambar Alam Benda.
9.      Gambar Ilustrasi.
Berikut akan dijelaskan pengertian dari jenis gambar tersebut di atas.
a.      Sketsa
Sketsa adalah rancangan awal suatau gambar atau desain yang hanya didominasi oleh goresan garis. Sketsa digunakan sebagai langkah awal visualisasi ide ke dalam sebuah karya seni. Dalam bidang multimedia, sketsa merupakan rancangan awal/desain kasar dari sebuah produk multimedia. Dalam pengertian ini sketsa lebih merupakan gambaran kasar yang bersifat sementara, dengan tujuan dapat dikerjakan lebih lanjut ke dalam produk multimedia.
b.      Gambar Figure.
Gambar Figure adalah semua jenis gambar yang menggambar mahluk hidup ciptaan Tuhan, seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Jadi yang menjadi objek gambar nya berupa mahluk ciptaan Tuhan. Dalam gambar figure objeknya adalah nyata sesuai dengan kenyataan yang ada. Untuk dapat menggambar figure, berarti dalam proses menggambar harus melihat langsung atau melihat gambar acuan (foto). Ketika melihat langsung maka gambar akan mirip dengan aslinya, beda kalau menggambar figure dengan cara mengarang atau khayalan. Gambar figure menggambarnya sesuai dengan kenyataan yang ada, dan tidak direkayasa. Jika direkayasa bentuknya maka akan tidak sesuai dan berubah maknanya. Dalam gambar figure terdapat istilah yaitu gesture drawing. Gesture drawing adalah menggambar mahluk hidup dalam pose atau gaya yang sedang bergerak. Gerakan tersebut seperti berlari, melompat, berjalan, melempar, salto dll. Dan gambar anatomi juga merupakan salah satu dari jenis gambar figure.
c.       Gambar Kartun.
Gambar kartun adalah gambar lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Biasanya gambar kartun selain lucu, objeknya telah mengalami perubahan bentuk atau tidak sesuai dengan kenyataan. Gambar kartun sendiri dalam perkembangannya telah melahirkan berbagai gaya atau aliran. Jenis gambar kartun yang dikenal saat ini antara lain :
1.      Kartun Editorial.
2.      Gag Kartun.
3.      Komik Strip.
             Berikut akan dijelaskan jenis-jenis gambar kartun di atas. Gambar Kartun editorial adalah gambar dalam bentuk kartun untuk menyatakan pandangan politik atau sosial dengan cara menyindir. Gag kartun adalah gambar kartun yang lucu tapi tanpa bermaksud menyindir. Dan komik strip adalah gambar kartun yang dikemas dalam bentuk buku komik. Dalam kehidupan sehari-hari kartun sering digunakan sebagai ilustrasi media cetak. Perkembangan terkini dari kartun adalah dalam bentuk film yang semakin variatif dalam bentuk juga teknik pembuatannya. Gambar kartun yang difilmkan dikenal dengan istilah animasi.
d.      Gambar Karikatur.
Gambar karikatur adalah penggambaran objek nyata dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek yang digambar tersebut. Dan maksud dari gambar karikatur adalah untuk menimbulkan efek lucu pada objek yang digambar tersebut. Objek dari gambar karikatur telah mengalami perubahan bentuk yang tidak sesuai aslinya. Dan biasanya objek gambar kepalanya digambar besar, dan tubuhnya kecil. Gambar karikatur biasanya menampilkan objek para tokoh-tokoh yang terkenal, seperti kepala negara, artis, politikus, dan tokoh terkenal lainya. Selain itu dalam gambar karikatur juga terdapat tulisan atau teks, untuk memperjelas maksud dari gambar tersebut.
e.      Gambar Komik.
Komik adalah seni gambar yang menggunakan gambar-gambar yang tidak bergerak, yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari komik strip dalam koran, dimuat di majalah, hingga dalam bentuk sendiri. Cerita yang di angkat dalam komik biasanya tentang pahlawan, perjuangan, silat, fantasi, superhero, detektif dan lain sebagainya.
f.        Gambar Animasi.
Gambar animasi adalah hasil dari pengolahan gambar tangan, sehingga menjadi gambar yang bergerak. Dan dari rangkaian gambar tersebut nantinya akan tercipta film animasi yang bergerak. Film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di putar sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan program multimedia, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
g.      Gambar Teknik.
Gambar teknik adalah gambar rancangan suatu produk yang mengedepankan keakuratan dalam ukuran dan bentuknya. Proses pembuatan gambar teknik di dukung dengan alat dan bahan khusus. Alat pendukungnya seperti penggaris berbagai model, jangka, kertas khusus, meja khusus, penerangan dan alat khusus lainnya. Karena lebih menekankan pada keakuratan objek, maka dalam pengerjaannya dituntut ketelitian dan ketekunan. Dan objek yang dirancang mulai dari produk otomotif, elektronik, bangunan, dan lainnya.
h.      Gambar Alam Benda.
Gambar alam benda adalah suatu gambar yang objek utamanya berupa benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambarnya seperti buah-buahan, perabotan, dan benda-benda lainnya. Teknik dalam gambar alam benda, objek yang akan digambar diatur dan dikomposisikan baru kemudian digambar. Gambar alam benda dapat menggunakan warna dan dapat juga hitam putih. Teknik pembuatannya menggunakan media kering seperti pensil, pensil warna, pastel. Proses pembuatannya dengan cara melihat langsung benda tersebut dan menggambarnya dengan teknik arsir ataupun blok (menutup). Gambar alam benda juga sering disebut dengan istilah gambar bentuk, karena lebih menekankan pada nilai kebentukan suatu benda.
i.        Gambar Ilustrasi.
Gambar Ilustrasi adalah suatu gambar atau lukisan yang menceritakan sebuah narasi dari sebuah cerita, dari sebuah novel, cerpen, artikel, buku, dll. Hal ini senada dengan asal kata ilustrasi, yaitu berasal dari bahasa Latin Ilustrace yang berarti menjelaskan atau menerangkan sesuatu. Gambar-gambar dalam seni ilustrasi di samping mempunyai daya tarik juga harus jelas, sederhana dan mudah dimengerti dan intinya mewakili isi cerita yang terkandung di dalamnya. Pola pada gambar ilustrasi dapat realistik dan dapat juga abstrak. Gambar ilustrasi dapat menggunakan warna dan hitam putih.[]


FUNGSI GAMBAR
Karya gambar yang telah dihasilkan atau diciptakan tentunya memiliki fungsi atau kegunaan. Fungsi atau kegunaan gambar secara garis besar dapat simpulkan menjadi 4 bagian. Berikut akan diejelaskan masing-masing dari kegunaan gambar :
1.      Gambar berfungsi sebagai notasi.
Kategori pertama adalah istilah yang kita kenal dengan sket atau sketsa. Catatan atau sketsa ini umumnya bermuatan sekumpulan garis yang sekaligus gambaran sekilas yang diekerjakan dalam dalam tempo cepat, dan selanjutnya bisa ditindaklanjuti pada aspek kerja yang lain. Seniman atau pencipta melakukan ini bisa sebagai latihan, sekedar iseng, atau bisa juga sebagai cara mengeskpresikan diri. Sehingga gambar masih belum ditawarkan sebagai karya utuh hanya sebagai desain karya. Sehingga dalam hal ini gambar masih diartikan sebagai notasi, yang artinya sebagai catatan pendek yang perlu diketahui atau untuk mengingatkan sesuatu.
2.      Gambar berfungsi sebagai Karya.
Kategori kedua ini gambar juga bisa hadir sebagai karya tuntas dan sebagai karya yang berdiri sendiri. Gambar pada konteks ini umumnya telah berupa gambar selesai daripada sebatas sketsa suatu subjek atau potret tertentu. Contoh bentuk gambar yang berfungsi sebagai karya misalnya komik, karikatur, gambar ilustrasi, dan kartun. Jadi setelah gambar tersebut menjadi karya tidak ada lagi perubahan atau penambahan pada gambar tersebut. Dan gambar tersebut dikemas pigura dan siap dipajang atau dipamerkan. Maka dari itu fungsi dari gambar tersebut adalah sebagai karya yang utuh dan siap disajikan atau dipamerkan.
3.      Gambar berfungsi sebagai studi.
Ketegori ketiga adalah gambar sebagai studi terhadap subjek atau tema, yang pada saatnya nanti diselesaikan dalam bentuk lukisan, patung, atau bangunan. Atau dalam kata lain gambar sebagai studi atau belajar, merupakan bentuk eksplorasi berbagai masalah seperti gerak, lipatan kain, bentuk atau emosi. Orientasi gambar sebagai bentuk studi setelah gambar tersebut tercipta hanya dianggap sebagai rancangan atau konsep bukan sebagai karya yang utuh. Contoh bentuk karya gambar sebagai studi adalah sketsa bangunan, gambar teknik, desain produk, desain arsitektur dll.

4.      Gambar berfungsi sebagai dokumentasi.
Yang terakhir adalah gambar berfungsi sebagai dokumentasi atau arsip, dalam hal ini adalah gambar merupakan presentasi dari suatu peristiwa atau kejadian sejarah. Gambar tersebut dapat berupa apa saja, meliputi sketsa, gambar ilustrasi, gambar teknik, gambar potret dll. Jadi gambar tersebut merupakan sebuah karya jadi, yang merepresentasikan suatu kejadian atau potret sesorang. []

TEKNIK DALAM MENGGAMBAR
Untuk mengasilkan gambar yang bagus dan menarik, diperlukan beberapa teknik penunjang. Berikut ini akan dijelaskan beberapa teknik dasar dalam menggambar, antara lain :
1.      Teknik Garis.
Menggambar dengan teknik garis adalah teknik dasar dalam menggambar, karena garis adalah unsur utama untuk membentuk gambar. Penggunaan garis dalam menggambar harus artistik, artinya goresan garis tersebut nyaman dipandang mata dan indah. Penggunaan garis dapat bervariasi dan dapat juga konstan atau tetap sesuai dengan karakter dari pembuatnya. Dalam menggunakan teknik garis untuk menggambar harus yakin dan jangan ragu-ragu. Supaya hasil gambar maksimal dan bagus, penggunaan garis dalam menggambar harus sering-sering di latih dan di biasakan.
2.      Teknik Bloking.
Teknik Bloking dalam menggambar adalah menggambar dengan cara menutup suatu bidang gambar. Jadi penggunaan teknik bloking atau menutup, dengan bantuan berbagai media gambar yang tepat. Semua media gambar dapat digunakan untuk teknik bloking. Media yang dapat digunakan antara lain seperti, pensil, pensil warna, pensil konte, spidol, pastel, dan media kering yang sejenis.
3.      Teknik Arsir.
Teknik Arsir salah satu jenis teknik dalam menggambar yang sering digunakan. Teknik arsir adalah pengoperasian garis, dengan teknik yang bervariasi sehingga menghasilkan gambar yang artsitik. Dalam hal ini teknik arsir dapat dibagi menjadi teknik arsir searah, arsir miring, dan arsir campuran(silang). Untuk dapat menggambar dengan teknik arsir, media yang digunakan seperti pensil, spidol, drawing pen, pensil konte, dan balponit.
4.      Teknik Pointilis.
Menggambar dengan teknik pointilis tergolong teknik tingkat lanjut, dan membutuhkan kesabaran. Teknik pointilis adalah penggunaan titik-titik atau bulatan-bulatan kecil dalam menggambar, yang diolah dan dikompoisisikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan karya gambar yang artistik. Jadi menggambar dengan teknik pointilis atau titik, dituntut kesabaran dan ketelitian. Untuk dapat menggambar dengan teknik pointilis, dapat digunakan media seperti drawing pen, spidol, dan tinta.

5.      Teknik Tekstur.
Tekstur adalah nilai raba suatu permuakaan, tekstur dapat bersifat kasar dan halus. Menggambar dengan teknik tekstur tentunya lebih rumit dan sulit dalam pengaplikasiannya. Untuk dapat membuat tekstur dapat menggunakan semua jenis media, atau dapat memanfaatkan bahan-bahan alternatif. Tekstur dalam dunia gambar ada dua macam, yaitu tekstur semu dan tektur nyata. Tekstur semu adalah jenis tekstur yang dibuat dengan memanipulasi suatu permukaan bidang gambar. Misalnya dalam gambar terdapat bidang atau permukaan yang terlihat kasar, tetapi ketika diraba permukaan tersebut ternyata halus. Singkatnya tekstur semu adalah berkebalikan dengan yang dilihat oleh indra. Sedangkan tekstur nyata adalah tekstur yang mempunyai nilai raba sesuai dengan apa yang dilihat oleh indera. Ketika permukaan suatu bidang gambar kasar, maka yang dirsakan oleh indra perasa kita juga kasar.
6.      Teknik Contour.
Menggambar dengan teknik contour atau dikenal dengan istilah contour drawing. Contour drawing adalah menggambar dengan teknik garis yang tanpa putus-putus, artinya ketika menggambar garis tersebut panjang tanpa putus mengikuti bentuk objek yang digambarnya. Tujuan cpntour drawing adalah agar melatih keluwesan dalam menggambar, sehingga gambar terlihat artistik dan luwes dalam garisnya. Untuk menggambar dengan teknik contour dapat menggunakan pensil, drawing pen, dan spidol. []

Jejak Hindu di Bumiayu

Menelusuri Jejak Hindu di Bumiayu Bumiayu merupakan kota kecamatan yang terletak di selatan Kabupaten Brebes. Bumiayu dalam perkemba...