Monday 2 July 2018



Di Balik Gaya Esentrik Sang Seniman
Bagian 1

Seniman atau artist dalam penampilannya memang cenderung berbeda dengan orang kebanyakan. Citra yang menempel di diri seorang seniman, apakah itu memang sengaja dimunculkan oleh si seniman sendiri atau hanya dari sudut pandang orang yang menilainya saja. Tulisan kali ini mencoba menilisik dan mengkupas, tentang style atau gaya dari seorang seniman, perupa, aktris, aktor dan musisi. Kategorisasi tersebut memang sudah muncul di lingkungan masyarakat kita. Perupa identik dengan seni rupa, aktor aktris identik dengan seni pertunjukan, sedangkan musisi merupakan seniman yang bergelut dengan dunia musik. Kesemua kategorisasi tersebut sesuai dengan kajian yang digelutinya, tetapi semuanya tetap disebut dengan seniman.
Sebenarnya bukan hanya seniman yang berpenampilan nyeleh atau nyentrik, para filsuf, saintis, pemikir, ilmuwan, terkadang juga penampilannya berbeda dengan orang kebanyakan. Penampilan yang berbeda dari para orang kreatif tersebut, biasanya ditandai dengan panampilan yang menempel pada tubuh. Tanda yang pertama kali dilihat adalah gaya rambut, fhasion, asesoris dan sikap. Semua tanda tersebut menempel pada para orang kreatif dari mulai seniman sampai dengan ilmuwan. Tanda yang pertama yang akan dibahas disini adalah, ciri fisik dari seniman atau ilmuwan. Yaitu berupa ciri fisik yang telah ada, dalam konteks ini adalah salah satunya adalah rambut kepala. Dan selanjutnya akan dibahas masalah style atau fashion para orang kreatif tersebut.

Rambut Sebagai Tanda dan Simbol.
Rambut merupakan salah satu bagian dari tubuh, dan memilki karakter yang berbeda dengan bagian tubuh yang lainnya. Dan kenapa manusia terlahir memilki rambut, secara visual rambut sebagai pendukung penampilan seseorang. Selain itu rambut juga dalam sudut pandang medis memiliki arti yang penting dan memerlukan perawatan. Rambut terdiri dari mineral-mineral yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari alumunium hingga seng, dan selama bertahun-tahun analisis rambut telah digunakan untuk menegaskan keberadaan merkuri dan racun asenik. Yang lebih terbaru, para peneliti kini mampu mendiagnosis gangguan makan dari sampel rambut. Memang dari ciri rambut yang kita miliki dapat menjadi tanda kesehatan fisik kita. Sehingga rambut dapat menjadi tolok ukur dalam kesehatan tubuh kita.
Rambut secara medis memang harus selalu terawat sebagai simbol kesehatan tubuh. Rambut yang mengalami kerusakan dan ketidaksehatan juga memunculkan tanda yang buruk. Misalnya kebotakan dan kerontokan pada kepala, tentunya memiliki makna yang spesifik dalam medis. Kerontokan rambut pada kepala yang tidak menyeluruh dalam istilah medis dinamakan alopecia areata. Ini adalah sebuah gangguan autoimun di mana sel-sel darah putih tubuh menyerang folikel rambut, membuatnya berhenti menumbuhkan rambut. Kerusakan pada rambut tersebut memang menandakan rambut seseorang yang tidak sehat, dan terkadang orang yang megalami kerusakan tersebut berusaha menutupinya dengan cara mamakai topi atau rambut palsu. Jadi rambut merupakan elemen penting dalam menopang penampilan seseorang supaya terlihat menarik dimata orang. Kerusakan atau kerontokan pada rambut selain mengilangkan rasa percaya diri pada seseorang, juga sebagai sinyal orang tersebut diindikasikan mengidap penyakit tertentu. Kabar buruknya adalah, orang-orang dengan alopecia seringkali telah atau mungkin terkena penyakit-penyakit autoimun yang lain, terutama penyakit tiroid, diabetes dan artritis rematoid.
Jadi dari segi medis rambut memang vital dan sebagai representasi kesehatan dari tubuh kita. Kerusakan rambut memang tidak diinginkan, tetapi tetap memunculkan pertandaan dalam dunia medis. Kondisi rambut yang alami tersebut memunculkan berbagai penafsiran terhadap tubuh. Selain itu kondisi rambut yang tidak alami, akan lebih kompleks lagi memunculkan pertandaan  dan simbol baru. Karena kondisi dan bentuk rambut yang tidak alami dan telah mengalami perubahan dalam model, gaya, warna dan penambahan asesoris. Padahla rambut secara lahiriah memang telah memilki tanda khas yang dimilki suatu ras bangsa. Misal, ras kulit putih memiliki rambut pirang cerah, ras kulit hitam memilki rambut yang ikal, kaku dan tebal. Sedangkan ras Asia selain memiliki kulit yang coklat, memilki rambut hitam, lurus dan lembut. Perbedaan warna rambut, bentuk dan struktur rambut yang alami sudah banyak memunculkan tanda dan simbol, apalagi rambut yang sudah mengalami perubahan model secara tidak wajar. Perubahan karna model rambut yang dibuat tersebut tentunya melahirkan makna dan simbol baru.

Rambut menyampaikan informasi yang sangat banyak kepada orang lain : usia, jenis kelamin, suku bangsa, status sosial, agama atau afiliasi kelompok lain, kebiasaan higiene pribadi dan akhirnya kesehatan kita. Maka dari itu rambut kita secara tidak langsung memunculkan rantai pertandaan atau lebih tepatnya masuk ke ranah semiotika. Budaya yang diciptakan manusia memiliki berbagai simbol yang muncul, kesemuanya itu tak lain adalah sebagai bentuk komunikasi non verbal atau pertandaan. Dan manusia sendiri secara badaniah juga merupakan simbol yang telah ada. Salah satu bentuk simbol fisik yang menempel pada tubuh adalah rambut kepala.
Sesungguhnya perdebatan mengenai simbolisme rambut merupakan perdebatan kuno dan kompleks, dan diaplikasikan bukan hanya pada gender melainkan juga pada politik, seperti orang-orang Hippies, Skin, Punk dan Rastafarian, diantara kelompok-kelompok lain yang baru-baru ini menunjukan eksistensi mereka. Dalam konteks gender secara fundamental, rambut wanita idealnya panjang dan rambut laki-laki adalah pendek. Kondisi tersebut memang sudah dikontruksi sejak manusia itu ada di dunia ini. Bentuk rambut tersebut sebagai pembeda jenis kelamin antara wanita dan laki-laki.
Sebagai mana yang dikatakan oleh Santo Paulus, Tidakkah alam sendiri mengajarimu, bahwa jika seorang laki-laki memilki rambut panjang maka itu adalah suatu hal yang memalukan baginya? Namun jika seseorang wanita memiliki rambut panjang, maka itu adalah sebuah kehormatan baginya. Rambut sebagai signifikasi pembeda dalam gender dan sekaligus sebagai bentuk kehormatan bagi individu. Tetapi peradaban manusia dalam setiap masa nya megalami pergeseran dalam nilai dan melahirakn simbol-simbol baru. Simbol alami yang ada pada rambut, mengalami perubahan dan melahirkan pemaknaan yang baru. Dan biasanya kondisi tersebut muncul dalam suatu kelompok atau komunitas, atau pada individu yang berupaya menunjukan eksistensi dengan gaya rambutnya.
Dalam konteks ini adalah para orang kreatif dari mulai seniman, filsuf, saintis dan juga ilmuwan. Memilki bentuk atau gaya rambut yang berbeda dengan orang kebanyakan, tetapi tidak semua orang kreatif tersebut berpenampilan beda atau esentrik. Tetapi sejarah mencatat para orang kreatif tersebut memilki ciri fisik dan pemikiran yang berbeda dengan orang awam. Pada masa Renaisans para seniman seperti Leonardo da Vinci, Michaelangelo, Raphael dan Andrea Mantegna, berpenampilan berbeda dengan orang-orang yang disekitarnya. Dari mulai rambut dan pakaiannya mereka berbeda, rambut mereka panjang dan terurai serta pakain mereka juga khas. Dan itu sebagai signifikasi bahwa mereka adalah kelompok yang berbeda, dan menghasilkan karya-karya seni agung dan abadi. Selain seniman Renaisans tersebut, ada juga tokoh ilmuwan yang berpenampilan eksentrik, salah satunya adalah Albert Einstein. Konon, sebelumnya otaknya diiris menjadi 240 potong, Einstein yang masih mengajar di Universitas Princeton, selalu tampil dengan gaya eksentrik. Rambutnya tidak pernah disisir rapi, dan beliau selalu berpakaian seadanya. Sering Dia juga terlihat linglung ketika berjalan-jalan, mungkin karena berpikir terlalu dalam.
Di atas telah dibahas tentang rambut yang secara medis dan alami, memunculkan makna dan arti kesehatan di tubuh kita. Selanjutnya akan dibahas mengenai rambut yang telah dikontruksi, dalam artian telah mengalami perubahan warna, model, dan penambahan asesoris. Sehingga kondisi rambut kepala sudah tidak alami lagi. Sehingga tanda yang muncul dari kondisi rambut tersebut, adalah tanda yang diciptakan dan tidak alami lagi. Maka pemaknaannya juga dikontruksi oleh manusia itu sendiri, karena manusia adalah mahluk yang dapat menciptakan simbol. Manusia berpikir, berperasaan dan bersikap dalam ungkapan-ungkapan simbolis, sehingga bukan tanpa alasan kuat Cassirer untuk menandai manusia sebagai “animal symbolicum”.
Tanda dan simbol yang dimunculkan dalam konteks ini berupa, bentuk rambut yang secara kebentukan telah dikontruksi secara simbolik. Pada akhirnya, rambut dapat dibentuk, dengan bermacam-macam cara, dan dengan demikian cocok untuk menyimbolisasikan perbedaan-perbedaan di antara, dan perubahan-perubahan di dalam identitas individu dan kelompok. Maka dari itu ketika seorang seniman memiliki rambut yang panjang atau gondrong, tentunya menyimpan nilai simbolik di dalamnya. Para seniman atau musisi memelihara rambut sampai panjang dan gimbal tentunya ada pesan yang akan disampaikan. Pola rambut yang dibentuk tersebut dari mulai memanjangkan, dreadlock, mohawk, cepak atau bahkan gundul, kesemuanya itu menyimpan makna simbolik dan tidak sekadar untuk bergaya.
Dan model rambut yang sengaja dibentuk serta memunculkan signifikasi tersebut, sebagai bentuk perlawan simbolik individu juga komunal. Dan secara historis kelompok yang mencoba melawan dengan model rambut, sudah muncul bersamaan dengan musik populer dan memunculkan fanatisme. Punk dan Skin, Rastafarian, Hippies botak tahun enam puluhan dan Yuppies muda tahun sembilan puluhan, dengan rambut tampak basah, kepang, dreadlock, rambut cepak, pirang warna-warni, berjenggot, potongan poni, laki-laki dengan rambut palsu, wanita dengan wig, dan pria-wanita dengan kegundulannya.....ini semuanya merupakan puzzle. Jadi semua gaya rambut tersebut merupakan potongan-potongan yang berserakan, dan menimbulkan interpresentasi yang ambigu dan kadang membingungkan. Karena semuanya memilki nilai signifikasi dan simbolisasi yang sangat kompleks. Tetapi menuru Anthony Synnott teori rambut yang dikembangkan di sini dapat disebut dengan teori pertentangan, karena praktik simbolik dewasa ini dapat disimpulkan dalam tiga proposisi :
1.      Kelamin yang bertentangan memilki norma rambut yang berlawanan.
2.      Rambut kepala bertentangan dengan rambut tubuh.
3.      Ideologi yang bertentangan memilki norma rambut yang berlawanan.
Pada point pertama secara fundemental, lebih menekankan pada fungsi rambut scara fisik dan bersifat kelamin. Hal itu sebagai pembeda gender antara laki-laki dan perempuan. Hal ini sudah jelas fungsi rambut sebagai fungsi gender. Kedua merupakan lebih menekankan pada bentuk dan struktur rambut. Dan pada tubuh ditumbuhi rambut, dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki. Dan kesemuanya itu bertentangan, dan memilki kegunaan nya masing-masing. Dan memiliki nilai fungsi gender dan idelogis pula. Yang terakhir berkaitan dengan norma atau budaya yang ada dimasyarakat. Hal ini sudah jelas ditunjukan dengan muculnya para seniman, musisi punk, gerakan hipies dan rasrafarian.
Hippies, Skinhead, Punk dan Rastafarian.
Sekilas di sini akan dibahas tentang gerakan-gerakan perlawanan yang muncul yang dibingkai dengan musik populer. Salah satunya kaum hippies yang muncul pada awal 60-an, dimana kaum hippies memuja atau menganut jenis musik Psycadelic. Musik yang berkembang dari akar rock tersebut, di usung oleh band-band seperti Jimi Hendrix Experience, The Door, MC5, Pink Flyod, Gratefull Dead dan Janis Joplin. Gerakan ini pada awalnya adalah sebuah protes kelas menengah dalam banyak dimensi pada berbagai macam tingkatan : sebuah protes melawan etika kerja Protestan dan etika seksual Puritan. Protes-protes para pelajar, protes mengenai hak-hak sipil, protes anti perang dan kampaye Pelucutan Senjata Nuklir semuanya adalah bagian dari gerakan politik ini.
Style dari gerakan Hippies atau Flower Generations selain bermbut panjang, fashion mereke juga bermotif bunga dan berumbai-rumbai. Dan mereka menyerukan slogan Perdamaian anti perang dan cinta. Sehingga dalam kesehariannya mereka menghalalkan konsumsi mariyuana dan seks bebas. Sebagai bentuk representasi kebebasan dan perdamaian. Gaya rambut yang panjang yang terurai,  juga sebagai lambang kebebasan. Mereka menikmati jenis musik psycadellic dan mengkonsumsi mariyuana dan alkohol dalam pertunjukan musik. Sesungguhnya rambut adalah judul bagi gerakan musik rock. Dan semakin panjang rambut, baik pria maupun wanita, semakin besar komitmen yang disimbolkan-karena komitmen ini telah bertahan lebih lama.

Selanjutnya setelah munculnya generasi bunga, kemudian muncul generasi yang menamakan dirinya sebagai Skinhead. Para pemuda yang menganut ideologi skinhead, memotong rambutnya cepak atau bakhan gundul. Dalam fashion mereka berpenampilan ala pekerja dan memakai sepatu boot docmar. Mereka membenci hippy, khususnya hippy laki-laki, sebagai sosok yang keperempuan-keperempuanan dan payah : terlihat seperti wanita dengan rmabut panjang mereka, pakaian berbunga-bunga, aksesoris-aksesoris dan sandal, memberikan bunga-bunga bakung pada polisi dan penjaga nasional, anti obat-obatan, kelas menengah, pasif, pemalas, sinting dan lemah. Itulah pendapat yang berlawanan dari kaum skinhead yang menolak generasi terdahulunya. Kontradiksi yang mereka munculkan terhadap publik benar-benar baru dalam gaya rambutnya. Dengan rambut panjang dan rambut lurus yang dimilkinya, skinhead atau skin pendek, menyimbolkan opsisi mereka dengan memotong rambut mereka sangat pendek, kecuali-kadang-kadang—jambang.
Selain dalam style dan gaya rambut yang berbeda dnegan generasi sebelumnya, mereka juga mempunyai selera musik yang berbeda. Mereka menikmati musik jenis punk rock, dan jenis musik yang menghentak lainnya. Sehingga rambut sebagai pembeda antara kaum skinhead dan hippies, selain juga berbeda dalam selera musik dan kelasnya. Dengan demikian, rambut mereka (dan gayanya) menyimbolkan oposisi dualistik mereka, pertama terhadap kemapanan dan kedua terhadap kaum Hippy.
Pada tahun 1976 Gelombang Baru atau Rocker Punk, Punk Pendek, mengantam pantai Inggris bersamaan dengan Sex Pistols. Kelompok Punk yang memberontak melalui musik juga gaya rambut mereka. Perbedaan yang cukup signifikan dari Punk adalah, gaya rambut yang mohahk seperti kaum Indian. Kelompok tersebut melawan kemapanan yang ada dimasyarakat melalui rambut dan gaya berpakaian mereka. Apa yang dianggap jahat oleh masyarakat, dianggap baik oleh punk; beberapa dapat disebut di sini seperti peniti-peniti kelompok yang dipasang ditelinga dan pipi, rantai-rantai, ban leher anjing, timah-timah, perbudakan , swastika, salib, pakaian-pakaian basah,muntah di atas panggung dan lirik-lirik cabul. Itulah satu paket dalam kelompok Punk selain rambut, terdapat asesoris dan sikap mereka yang cenderung anarkis.
Kaum Punk melawan kemapanan dengan simbol rambut, dan juga style mereka serta musik dengan lirik-lirik yang cabul. Gaya rambut Punk benar-benar berbeda dan tidak lazim pada ukuran jaman itu. Karena itu, mereka melompat kedalam teknik pewarnaan rambut-dengan warna-warna yang mengejutkan  : merah muda, hijau terang, abu-abu,biru dan oranye ; sambil memunculkan gaya rambut baru- paku besar, sayap, panjang, gundul, campuran. Dengan gaya rambut mereka yang ekstrim mereka memunculkan nilai simbolik dan perlawanan terhadap kemapanan. Dimana simbol yang ada di masyarakat kebanyakan, adalah gaya rambut yang pendek dan rapi. Sehingga gaya rambut Punk merupakan simbol kelompok dan perlawanan terhadap norma yang ada di masayarakat.
Disadari atau tidak kelompok-kelompok tersebut di atas, lahir dan berkembang di benua Eropa. Musisi-musisi Psycadelic, Punk Rock, dan Skinhead lahir di Eropa, walaupun dalam perkembangannya mencapai benua Amerika dan bahkan Dunia. Setelah munculnya kelompok-kelompok tersebut, di belahan benua yang lain yaitu di Amerika Latin, muncul musisi dan kelompok yang menamakan dirinya sebagai kaum Rastafari. Kelompok ini didominasi oleh kulit hitam, dan mereka membawakan musik Reggae. Musik tersebut identik dengan Bob Marley sebagai pelopornya. Dan kelompok atau musisi Reggae menganut kepercayaan Rastafari, yaitu sebuah kepercayaan terhadap Haile Selassie I. Rasta atau gerakan Rastafari, adalah sebuah gerakan agama baru yang mengakui Haile selassie I, mendiang kaisar Ethiopia, sebagai Raja diraja, Tuan dari segala Tuan dan Singa Yehuda sebagai Jah (nama Rastafari untuk tuhan, yang merupakan bentuk singkat dari Yehovah yang ditemukan dalam Mazmur 68:4 dalam Alkitab versi Raja James) dan bagian dari Tritunggal Kudus.

Jadi selain manganut Rastafari, musisi Reggae juga memilki gaya rambut yang gimbal atau dredlock. Dengan gaya rambut yang dreadlock, mereka mencoba menyampaikan pesan dan simbol kepada masyarakat. Sama halnya dengan kelompok Punk, Hippies dan Skin heads, kelompok atau musisi Rastafari juga melawan secara simbolik dengan rambut. Dreads berusaha untuk membentukan masayarakat agraris di wilayah pedesaan dengan tak lupa mengadopsi simbol-simbol perlawanan yang telah sangat dikenal di Jamaika, yaitu rambut gimbal, tam (topi khas rasta), singa, ites (merah), hijau dan wana emas, serta penggunaan ganja untuk spiritual, komunikasi sosial serta inspirasi.
Itulah atribut yang digunakan oleh kaum Rastafari dengan musik reggae yang diusungnya. Hampir sama dengan kelompok yang lahir terlebih dahulu, rastafari juga memakai asesoris dan simbol-simbol perlawanan. Rambut tetap sebagai simbol utama dalam kelompok ini atau musisi reggae. Dalam ajaran Rastafari, dreadlock mengandung makna sebagai akar Rasta. Jadi Reggae dan rastafari merupakan satu paket, antara keyakinan dan jenis musik yang dianut kelompok tersebut. Rambut gimbal sebagai perlawanan simbolik, lebih jauh mempunyai makna yang religius bagi penganutnya. Cara pertumbuhan rambut Dreadlock mempresebtasikan symbol Lion of Judah serta menyimbolkan kealamiahan dan kependetaan.
Itulah beberapa symbol rambut yang di pakai dalam suatu kelompok, atau lebih tepatnya komunitas dalam lingkup musik. Tetapi dalam konteks seniman atau perupa apakah maknanya akan sama, mungkin tidak jauh beda dengan komunitas musik pada umumnya. Selanjutnya akan di bahas dalam konteks perupa, atau seniman rupa yang mempunyai sytle atau penampilan yang nyentrik.








1 comment:

Jejak Hindu di Bumiayu

Menelusuri Jejak Hindu di Bumiayu Bumiayu merupakan kota kecamatan yang terletak di selatan Kabupaten Brebes. Bumiayu dalam perkemba...